Blogger Widgets

SAKIT CINTA

Suatu ketika Jalaluddin Rumi ditanya gurunya, Syamsuddin Tabriz, "Apakah anda tidak mengetahui bahwa semua orang sakit mendambakan kesembuhan, kecuali para penderita cinta, mereka merindukan sakitnya bertambah dan berhasrat agar sakitnya itu berlipat ganda.

Cinta adalah penyakit, tetapi ia akan membebaskan penderitaannya dari segala penyakit lain. Apabila penyakit cinta menimpa seseorang, maka dia tidak akan ditimpa penyakit lain. Ruhaninya menjadi sehat. Bahwa nyawanya adalah kesehatan, yang semua orang ingin membelinya

(Jalalulddin Rumi)

P E N A T

Ini nikmat
Jiwa-raga meminta haknya untuk istirahat

Nak....Jangan terlalu penat
agar kita terjaga sehat

Lemah bukan berarti tidak kuat
Kecintaan padaNya yang terawat
Membuat Iman Islam ini semakin merekat

Sayangku...sejenak rehat.....
Biar lambat
asal selamat
Bukan asal cepat
tapi juga cermat

Hidup adalah Rahmat
Asiyah, Maryam, Khadijah, Aisyah, Asma dan Fathimah para ibu terhormat
Para perempuan amanah, rendah hati dan taat

Perhiasan terindahmu bukan emas berkarat
Pun bukan kain sutra berserat

Adalah puasa dengan niat
Khusu'nya rangkaian Rakaat shalat
Do'a dan dzikir yang membuat air mata menjadi hangat
Sujud yang bukan sekedar penggelap Jidat
Tapi p e r i l a k u bermanfaat
Hanya untuk-Nya At Tawwaab....Yang Maha Penerima Tobat

Rose-9/3/14-Ruwais

M A W A R

Cantik berkelopak
Jangan kau petik, anakku !

Biarkan mekar mahkotanya
Menghiasi taman jiwa
Semerbak harum nya
Mewangi perangainya

Hati-hati dengan durinya, Nak….
Jangan sampai jemarimu tertusuk
Goresnya menanahi luka dan membusuk
Apalagi membuatnya layu dan terpuruk

Siramilah Mawarmu dengan Do’a dan kasihmu yang merawat
Agar ia tumbuh seperti Asiyah dan Maryam sebagai perempuan terhormat

Jangan biarkan ia kering - kerontang
Di ladang gersang
Layaknya istri Nuh dan Lut yang menjadi pecundang

Rose - 9/3/14 - Ruwais