Blogger Widgets

LUKISAN CINTA

Para Sufi lalu membuat lukisan Cinta itu,
dengan ungkapan-ungkapan surrealis yang indah.
Mereka katakan,
Cinta-Nya kepada hamba merupakan salah satu dari menifestasi Af'alnya, 
yaitu kebajikan spesial yang bertemu antara Dia dengan hamba- Nya. Sekaligus juga kondisi anugerah ruhani yang membubung pada cinta itu.

Cinta adalah dendam kebimbangan hati yang abadi.
Cinta adalah segalanya bagi yang dicintai,
melampaui apa saja yang dekat dengannya.
Cinta adalah keselarasan demi keselarasan jiwa,
baik dialam nyata maupun alam ghaib.

Cinta adalah terhangusnya pecinta karena Sifat-sifatnya,
dan Kemandirian Yang Dicinta dengan Dzat-Nya.
Cinta adalah langkah-langkah jalan Qalbu bagi hasrat Rabb-nya.
Cinta adalah ketakutan-ketakutan untuk kehilangan kehormatan
Cinta dengan segala bakti sepenuhnya.

(Muhammad Luqman Hakim)

GELORA CINTA ALLAH

"Wahai Jibril!".
Tiba-tiba suara Allah bergelora memenuhi langit bumi seisinya.
"Aku telah mencintai seseorang, maka cintailah dia!"
Lalu Jibril pun mencintai orang itu,
bahkan Jibril menggelorakan cintanya melalui ungkapan yang agung diseluruh langit,
"Wahai...Sesungguhnya Allah Ta'ala telah mencintai seorang hamba,
maka,
cintailah wahai kalian semua pada hamba ini."
Lalu gemuruh cinta bertaburan dari penghuni langit melimpahi sang hamba itu,
dan penghuni bumi pun menerima sepenuhnya.
"Tapi jika Allah Azza wa Jalla membenci serang hamba,
hanya Dia katakan,
"Entahlah, Aku tak perduli padanya..."

Hadist Qudsi

MABUK CINTA

Alangkah sedihnya perasaan dimabuk cinta
Hatinya menggelepar menahan dahaga rindu
Cinta digenggam walau apapun terjadi
Takkala terputus, ia sambung seperti semula

Lika-liku cinta, terkadang bertemu surga
Menikmati pertemuan indah dan abadi
Tapi tak jarang bertemu neraka
Dalam pertarungan yang tiada berpantai

(Rabi'ah al-Adawiyah)

DUA CINTA

Aku mencintai-Mu dengan dua cinta
Cinta karena diriku dan cinta karena diri-Mu
Cinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingat-Mu
Cinta karena diri-Mu, adalah keadaan-Mu mengungkapkan tabir

Hingga Engkau ku lihat
Baik untuk ini maupun untuk itu
Pujian bukanlah bagiku
Bagi-Mu pujian untuk semua itu

(Rabi'ah Al Adawiyah)

TERANG

Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cinta-Mu
Hingga tak ada satupun yang menggangguku dalam jumpa-Mu
Tuhanku, bintang gemintang berkelip-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu-pintu istanapun telah rapat
Tuhanku, demikian malampun berlalu

Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku, Engkau terima
Hingga aku berhak mereguk bahagia
Ataukah itu Kau tolak, hingga aku dihimpit duka,
Demi kemahakuasaan-Mu
Inilah yang akan selalu kulakukan

(Rabiah Al Adawiyah)
Foto: ER- RH 3/3/14 @7 AM

CINTA BAGAIKAN BARA API

Cinta adalah penyembuh bagi kebanggaan dan kesombongan, dan pengobat bagi seluruh kekurangan diri.
Cinta adalah bara api yang siap membakar dan menyala, selain yang dicinta, perintah ibadah tidak lagi menjadi beban oleh pemiliknya akan dapat membakar semuanya, selain Allah Subhanahu wa Ta'ala.


Rose-4/3/14-Ruwais

ANDAI

Andai cintaku
Disisimu sesuai dengan apa
Yang kulihat dalam mimpi
Berarti umurku telah terlewati
Tanpa sedikitpun memberi makna...

HAKIKAT CINTA

Sulit menjelaskan apa hakikat C I N T A
Ia K E R I N D U A N dari gambaran perasaan
Hanya orang yang M E R A S A K A N dan mengetahui

Bagaimana mungkin
Engkau dapat menggambarkan 
Sesuatu yang engkau sendiri bagai H I L A N G dari hadapan-Nya,
walau ujudmu
Masih ada karena hatimu gembira
yang membuat lidahmu kelu

(Rabi'ah Al Adawiyah)

B E K A L

Bekalku memang masih sedikit
Sedang aku belum melihat tujuanku
Apakah aku meratapi nasibku
Karena bekalku yang masih kurang
Atau karena jauh di jalan yang 'kan kutempuh

Apakah Engkau akan membakarku
O, tujuan hidupku
Dimana lagi tumpuan harapanku pada-Mu
Kepada siapa lagi aku mengadu?

(Rabi'a Al Adawiyah)

D Z I K I R

T u h a n k u
Tenggelamkan diriku ke dalam lautan
Ke i k h l a s a n mencintai-Mu
Hingga tak ada sesuatu yang menyibukkanku
Selain ber d z i k i r kepada-Mu

DEKAT

Aku dengan mu begitu dekat...
sedekat urat nadi dengan denyut kehidupan kita.

Perjanjian yang telah kubuat
dengan mu dialam arwah
kan kupertanggung jawabkan dalam perhelatan barzah.

(Rose)

K A R U N I A

Ya Allah,
apapun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di dunia ini,
Berikanlah kepada musuh-musuh-Mu

Dan apapun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di akhirat nanti,
Berikanlah kepada sahabat-sahabat-Mu
Karena Engkau sendiri, cukuplah bagiku.

 (RA)

D A M A I

Hatiku tentram dan damai jika aku diam sendiri.
Ketika kekasih bersamaku.
CintaNya kepadaku tak pernah terbagi.
Dan dengan benda yang fana selalu mengujiku.

Kapan dapat merenungi keindahanNya.
Dia akan menjafi mihrabku.
Dan rahasiaNya menjadi qiblatku.
Bila aku mati karena cinta, sebelum terpuaskan.

K A S I H

Buah hatiku, hanya Engkau yang kukasihi.
Beri ampunlah pembuat dosa yang datang kehadirat-Mu.
Engkaulah harapanku, kebahagiaan dan kesenanganku.
Hatiku telah enggan mencintai selain dari Engkau........





Bunda yang merindukan kehadiran buah hati.........

C I N T A K U

Sendiri daku bersama Cintaku.
Waktu rahasia yang lebih lembut dari udara petang.
Lintas dan penglihatan batin.
Melimpahkan karunia atas do'aku.

Memahkotaiku, hingga enyahlah yang lain, sirna.
Antara takjub atas keindahan dan keagunganNya.
Dalam semerbak tiada tara. Aku berdiri dalam asyik masyuk yang bisu.
Kusaksikanyang datang dan pergi dalam kalbu.

Lihat, dalam wajahNya.
Tercampur segenap pesona dan karunia.
Seluruh keindahanNya yang sempurna.
Lihat Dia, yang akan berkata.....
"Tiada Tuhan selain Dia, dan Dialah Yang maha Mulia."

W A R N A

Rasa riangku, rinduku, lindunganku,
Teman, penolong dan tujuanku,
Kaulah karibku, dan rindu pada-Mu
Meneguhkan daku

Apa bukan pada-Mu aku ini merindu
O, nyawa dan sahabatku
Aku remuk di rongga bumi ini
Telah banyak karunia Kau berikan


Telah banyak...

Namun tak kubutuh pahala
Pemberian ataupun pertolongan
Cinta-Mu semata meliput
Rindu dan bahagiaku
Ia mengalir dimata kalbuku yang dahaga

Adapun di sisi-Mu aku telah tiada
Kau bikin dada kerintang ini meluas hijau
Kau adalah rasa riangku
Kau tegak dalam diriku

Jika aku telah memenuhi-Mu
O, rindu hatiku, aku pun bahagia....


Rose-4/3/14-Ruwais

R E S A H

Rongga paruku masih dirasuki udara... 
Hembusan napas menyatu dzikir pada sang Pencipta.... 

Rabbana, 
dinginnya malam ini begitu menyelisik tulang belulangku......
Bagaimana kelak nanti ketika jasadku terbaring di dalam liang lahat?....

Tak lagi berguna selimut tebal.....
Hanya amalan yang menuntut jawab atas semua laku yang telah diperbuat.....

Tak kuat aku bayangkan malaykat maut menjemput....
Dan sia-sia saja memintanya untuk menunda......
Laa illa ha illa anta subhanaka innikuntu minnadzdhalimiiin......


Rose - 4/3/14 - Ruwais

KAMBOJA MALAM

Ditemaramnya lampu taman...
kembang Kamboja tampak bermuram durja. 
Kutanya kenapa? 

Seperti biasa layaknya goyangan kepala orang bertahlil...
yang hanya terucap kalam Illahi...
seakan membisikkan perkara nyata ...

Qullu nafsin daa iqatul mauuuut....
Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian

Rose - 1/3/14 - Ruwais


AKU ADALAH DIA

Hari-hari ini,
betapa sempitnya dada orang,
ketika rasa syukur saja telah hilang dari lembah jiwa.

Apalagi mengembangkan senyum bunga dihatinya.
Mereka lebih senang memuja egonya
dari pada memuja Allah atas nikmat-Nya.

Padahal Allah dengan segala Cinta-Nya
tak henti-hentinya memanggil,
"Ingatlah kepada-Ku niscaya Aku ingat kepadamu...
Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah mengingkari diri-Ku.."

Aku adalah Dia yang kucintai Dia adalah aku.
Kami adalah dua jiwa yang bertempat dalam satu tubuh.

Jika engkau lihat aku, engkau lihat dia.
Dan jika engkau lihat Dia, engkau lihat aku.

Al Hallaj