Dari buah cinta
Tanpa sehelai benang terlahir kedunia
Dengan kesepakatan pada sang Pencipta
Ikrar terpatri menyatu Nyawa di raga
Melepas nyamannya plasenta dirahim bunda
Menjerit di gersangnya dunia
Mengawali cerita anak manusia....
Masa bersaksi digulir era
Dari Kanak hingga remaja
Dewasa mulai mengenal cinta
Bukan C I N T A bersandar nafsu belaka
Tapi C I N T A yang tidak bersandar pada kasta
Cinta adalah cinta
Bukan tahta
Bukan kasta
Cinta tidak hanya diterjemahkan dari balik kaca mata
Cinta dirasa
Bukan sebatas kata
Cinta di MAKNA
Bukan hanya bertabur rona...
Cinta...
Tak mengenal hina
Cinta...bukan pendosa
Bila pendusta berkata cinta
Hati yang jujur tak kan terluka
Karena sejatinya cinta
Cinta Nya kepada yang Hakiki sang Pencipta
selalu memberi b a h a g i a
Rose-21-2-14
Tanpa sehelai benang terlahir kedunia
Dengan kesepakatan pada sang Pencipta
Ikrar terpatri menyatu Nyawa di raga
Melepas nyamannya plasenta dirahim bunda
Menjerit di gersangnya dunia
Mengawali cerita anak manusia....
Masa bersaksi digulir era
Dari Kanak hingga remaja
Dewasa mulai mengenal cinta
Bukan C I N T A bersandar nafsu belaka
Tapi C I N T A yang tidak bersandar pada kasta
Cinta adalah cinta
Bukan tahta
Bukan kasta
Cinta tidak hanya diterjemahkan dari balik kaca mata
Cinta dirasa
Bukan sebatas kata
Cinta di MAKNA
Bukan hanya bertabur rona...
Cinta...
Tak mengenal hina
Cinta...bukan pendosa
Bila pendusta berkata cinta
Hati yang jujur tak kan terluka
Karena sejatinya cinta
Cinta Nya kepada yang Hakiki sang Pencipta
selalu memberi b a h a g i a
Rose-21-2-14