Mengucap salam ketika datang
Layaknya tamu yang berkunjung
Harus tahu waktunya kapan pulang
Atas ijin kita bersulang
Kembali jika diundang
Silaturahmi bukan penghalang
Untuk kita bertukar pandang
Digadang-gadang
Habis gelap terbitlah terang
Setelah sempit berubah lapang
Kita terhimpit cari peluang
Berhijrah hingga ke negeri seberang
Setanah air seperjuangan
Tapi justru saling serang
tabuh genderang
Lisan dan tulisan berperang
Menjadi menang
Atau pecundang
Sayang....
Bila juang demi uang
Semuanya kan usang terbuang
Kezaliman kuasa menjadi genderang perang
Harta haram bagai tikaman hunusan pedang
Yang hanya buat hidup tidak tenang
Mengapa tidak fokus masa datang?
Yang pasti tanpa diundang
Yang tak gentar walau ditantang
Tidak berhalang untuk berpantang
Masa kembali pada sang Penyayang
Rose-22/3/14-Ruwais