Blogger Widgets

Pendakian Jiwa

(Sufi – Maulana Jalaluddin Rumi, terjemahan dari Reynold A Nicholson – Matsnawi III, 3901)

Aku mati sebagai mineral dan menjadi tumbuhan,
Aku mati sebagai tumbuhan dan muncul sebagai hewan,
Aku mati sebagai hewan dan aku menjadi Insaan.

Mengapa aku mesti takut ?
Bilakah aku menjadi rendah karena kematian ?

Namun sekali lagi aku akan mati sebagai Insaan,
untuk membumbung bersama para malaikat yang direstui;
bahkan dari tingkat Malaikatpun Aku harus wafat:
Segala akan binasa kecuali Allah.

Ketika Jiwa Malaikatku telah kukorbankan,
Aku akan menjadi sesuatu yang tak pernah terperikan oleh pikiran.

Oh, biarkan aku tiada ! Karena Ketiadaan Membisikkan nada dalam telinga,
“Sesungguhnya kepada-Nya-lah kita kembali.”